About Me

Foto saya
I'm Medina Savira. I'm a part of SMPN 5 Bandung 2013 I'm participant of TUNZA 2011. I have written 7 books for KKPK & PBC serial. Enjoy my blog! :-)

Senin, 14 Februari 2011

Roadshow KKPK di SD Plus Al-Aitaam



a


Hari Sabtu kemarin, tanggal 12 Februari 2011, Dina diundang untuk mengisi acara roadshow KKPK di SD Plus Al-Aitaam. Kebetulan, hari Sabtu sekolah Dina libur. Jadi, Dina tidak perlu izin sekolah.

SD Plus Al-Aitaam ini terletak di daerah Ciganitri. Di samping sekolahnya ada danau yang cukup besar, pemandangan yang bagus! Roadshownya diadakan di mushala yang berbentuk saung, di dekat danau.

Peserta roadshownya dari kelas 2-6. Tapi, muridnya tidak terlalu banyak. Hanya sekitar 50 anak yang datang ke acara roadshow KKPK ini.

Roadshow KKPK kali ini berbeda dengan roadshow KKPK sebelumnya. Biasanya, di roadshow KKPK dijelaskan bagaimana proses pembuatan buku, kegiatan penulis-penulis KKPK, menulis cerita, dan tanya jawab dengan penulis KKPK (Dina). Tetapi, roadshow KKPK kali ini juga ditambah dengan pemutaran cuplikan film Rindu Purnama, yang naskah filmnya dibukukan menjadi KKPK Rindu Purnama oleh Kak Ayunda Nisa Chaira. Sudah nonton filmnya di bioskop? Sudah baca bukunya? Roadshow KKPK ini sama seperti roadshow KKPK di SDIT Bina Muda.

Dina sangat senang bisa mengisi acara di SD Plus Al-Aitaam. Banyak pengalaman baru yang Dina dapat! ^^

Roadshow KKPK di SDIT Bina Muda

Hari Jum'at kemarin, tanggal 11 Februari 2011, Dina diundang untuk mengisi acara Roadshow KKPK di SDIT Bina Muda. Roadshownya diadakan pagi-pagi, oleh karena itu Dina pun izin tidak masuk sekolah.

SDIT Bina Muda ini terletak di Kabupaten Bandung, Cicalengka. Saat roadshow dilaksanakan, sedang bertepatan dengan kegiatan Talent Show di sana. Katanya, di sana memang rutin dilaksanakan kegiatan Talent Show setiap bulan.

Peserta roadshownya mulai dari kelas 2-4. Tapi, muridnya tidak terlalu banyak. Hanya sekitar 60an saja. Selain itu, ada juga 8 orang murid dari SMP Bina Muda yang mengikuti roadshow KKPK ini.

Roadshow KKPK kali ini berbeda dengan roadshow KKPK sebelumnya. Biasanya, di roadshow KKPK dijelaskan bagaimana proses pembuatan buku, kegiatan penulis-penulis KKPK, menulis cerita, dan tanya jawab dengan penulis KKPK (Dina). Tetapi, roadshow KKPK kali ini juga ditambah dengan pemutaran cuplikan film Rindu Purnama, yang naskah filmnya dibukukan menjadi KKPK Rindu Purnama oleh Kak Ayunda Nisa Chaira. Sudah nonton filmnya di bioskop? Sudah baca bukunya?

Dina sangat senang bisa mengisi acara roadshow KKPK di SDIT Bina Muda. Semoga di SDIT Bina Muda terlahir penulis-penulis cilik yang idenya lebih luar biasa! :-)


Senin, 07 Februari 2011

Gadis Kecil Ini Bisa Mati Jika Makan Es Krim

Priscilla Pomerantz tidak bisa bermain di salju atau menikmati es krim seperti anak-anak pada umumnya. Semua benda dingin yang bersentuhan dengannya bisa menjadi pembunuh.

Gadis sembilan tahun asal New York itu menderita kelainan langka yang dikenal sebagai Cold Urticaria. Ini merupakan kelainan yang membuatnya tak bisa bersentuhan dengan benda-benda dingin di bawah suhu 20 derajat Celcius.

Jika dipaksakan, ia akan mengalami gatal-gatal tak tertahankan di sekujur tubuh, bahkan berhenti bernapas. Ia pun tak boleh berkeringat karena upaya menyeimbangkan suhu tubuh ini bisa membuatnya alergi.

Orangtuanya, Collen dan Craig, mengatakan, putri mereka terdiagnosis kelainan itu sejak usia tujuh tahun. Sejak saat itu, putrinya harus mengonsumsi antihistamin dua kali sehari dan membawa pena EPI sepanjang waktu. Ini untuk menghindari risiko alergi saat mendapat serangan dingin.

"Jika dia pergi keluar saat udara dingin, makan atau minum-minuman dingin, atau jika mandi tidak dengan suhu tertentu, dia bisa mengalami gatal-gatal dari kepala sampai kaki, muntah dan mengalami kesulitan bernapas," katanya sang ibu seperti dikutip dari Daily Mail.

Orangtuanya selalu menjaga suhu hangat di sekitar putrinya. Mereka tak ingin melihat putrinya mengalami gatal yang bisa membuat kulit bengkak selama beberapa jam. Bahkan dalam kondisi parah, reaksi ini bisa bertahan hingga tiga hari.

"Pernah suatu waktu kondisinya begitu parah sehingga jika dia tidak minum obat, dia bisa mati. Ini membuat saya selalu ketakutan saat memikirkannya.”

Mengikuti ketahanan tubuhnya, Priscilla harus mandi dengan suhu air sekitar 30 derajat Celcius. Sementara suhu ruangan yang paling membuatnya nyaman adalah sekitar 30 sampai 32 derajat Celcius.

Dokter tampak kesulitan menyembuhkannya. Mereka hanya mengatakan peluang sembuh sebesar 11 persen. "Saya berharap ada penelitian lebih lanjut atau ada dokter yang bisa menyembuhkan. Tapi dokter tampaknya tahu sedikit tentang keadaan tersebut, sehingga yang kami usahakan adalah mencoba untuk menjaga gadis kecil kami tetap hangat."

(Sumber : http://id.news.yahoo.com/viva/20110206/tls-gadis-kecil-ini-bisa-mati-jika-makan-34dae5e.html )