Dengan mengirimkan karyamu (mengarang atau menggambar) ke Tupperware Indonesia, berarti kamu telah menolong teman-temanmu yang kurang beruntung untuk bisa sekolah lagi. Mau tau caranya? Teruskan baca ...
Setiap 1 karya yang kamu kirimkan, Tupperware Indonesia akan menyumbangkan Rp 10.000,- atas nama kamu ke program Tupperware Children’s Fund. Kamu juga boleh mengirimkan lebih dari satu karya. Jadi, semakin banyak kamu berkarya, semakin banyak juga teman-teman yang akan kamu tolong dan bisa sekolah lagi.
Tema cerita dan gambar:
“Aku jaga bumi tercinta dengan Gaya Hidup Hijau”
seperti:
* Hijau alamku, indah Indonesiaku
* Yuk, buang sampah pada tempatnya!
* Bawa bekal dari rumah itu hijau, hemat dan sehat lho!
* Aku tak lagi menggunakan kantong plastik dan styrofoam. dan lain sebagainya.
Hadiah masing-masing Kategori:
* Juara 1 : Rp. 5.000.000,- + Laptop, Piagam + Produk Tupperware
* Juara 3 : Rp. 3.000.000,- + Laptop, Piagam + Produk Tupperware
* Juara 3 : Rp. 1.000.000,- + Laptop, Piagam + Produk Tupperware
Persyaratan:
* Lomba terbuka untuk siswa/siswi setingkat SD, SMP & SMU seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya apapun.
* Peserta dibagi dalam 3 kategori: Kode A: SD, Kode B: SMP, Kode C: SMU. Tulis Kode di kiri atas amplop. Contoh: KODE A/Mengarang atau KODE A/Menggambar.
* Bersifat perorangan, hasil karya sendiri dan belum pernah diikut sertakan dalam lomba atau dipublikasikan.
* Syarat penulisan bebas, tidak dibatasi halaman maupun cara penulisan. Bisa dengan tulis tangan, ketik manual ataupun dengan pengetikan computer.
* Kertas dan alat gambar lainnya untuk lomba menggambar bersifat bebas namun tidak boleh menggunakan komputer.
* Cantumkan nama lengkap, kelas, usia, nama sekolah, alamat rumah, alamat sekolah, alamat email (bila ada) dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
* Karya dimasukkan ke dalam amplop dan dikirim ke:
PT Tupperware Indonesia,
Gedung Graha Irama Lt. 2, Suite 2G-2H, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2, Jakarta 12950, atau email ke: customer@tupperware.com
* Karya paling lambat diterima panitia tanggal 15 Juni 2011.
* Karya yang diterima akan menjadi hak milik panitia dan tidak akan dikembalikan.
* Panitia berhak mempublikasikan hasil karya peserta/pemenang di media massa dan atau di media promosi Tupperware lainnya.
* Para pemenang akan dihubungi secara resmi oleh panitia melalui website www.tupperware.co.id, surat dan telepon.
* Tidak ada surat menyurat dalam proses penjurian. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Dewan Juri:
* Dewan Juri "Lomba Mengarang": Shahnaz Haque, Helvy Tiana Rosa, Sri Izzati, Seno Gumira Ajidarna, Perwakilan Tupperware
* Dewan Juri "Lomba Menggambar": Dick Doank, Susilo Adinegoro, Fx Harsono, Sumbo Tinarbuko, Perwakilan Tupperware
Ayo, bagi kamu yang punya hobi nulis atau gambar ga ada salahnya untuk coba ikutan lomba ini! :)
Klik saja http://tupperware.co.id/chc/tentang_chc.aspx
About Me
- Medina Savira!
- I'm Medina Savira. I'm a part of SMPN 5 Bandung 2013 I'm participant of TUNZA 2011. I have written 7 books for KKPK & PBC serial. Enjoy my blog! :-)
Minggu, 24 April 2011
Tips Menggali Ide Menulis
Halo teman-teman! Apa kabar? Udah lama ya, Dina ga posting sesuatu di blogspot. Nah, kali ini dina mau berbagi tips menggali ide menulis. Ayo dibaca... :)
Ide atau gagasan seseorang saat mau membuat suatu tulisan adalah hal yang sangat penting. Seringkali kita berfikir terlalu keras agar segera memperoleh ide apa yang akan kita tulis.
Sebenarnya ide bisa datang dimana saja tanpa harus memikirkannya dengan keras. Mengapa harus berpikir keras jika kita bisa mendapatkan ide di sekitar kita? Misalnya kita sedang melihat sebuah lukisan yang terpajang di kamar lalu bayangkanlah apa saja yang ada di lukisan itu, siapa yang melukisnya,dan lain-lain yang terkait dengan lukisan itu, itu semua dapat dijadikan tulisan.
Ide akan muncul saat kita tidak memikirkan beban-beban yang ada di kepala kita. Terkadang ada yang menghambat saat kita ingin menulis, misalnya takut ejaan salah, tidak sesuai EYD, kata-kata yang digunakan tidak pas atau tidak baku. Semua itu akan menghambat kita untuk mulai menulis. Bagaimana solusinya? Jika ide itu sudah datang maka jangan tunda untuk menulis. Tulislah apa yang ada di kepala tanpa mengeditnya, tulis dengan gaya bebas. Lalu setelah semua ide selesai dituangkan, tiba saatnya untuk merevisi tulisan kita.
Kesimpulannya adalah jika kita ingin pandai menulis, maka sering-seringlah menulis. Menulis apa saja yang ada di kepala kita. Dengan itu maka kita akan terbiasa untuk menulis. Nah sekarang mulailah menulis!
Sumber : (http://tupperware.co.id/chc/artikel_detail.aspx?id=6)
Ide atau gagasan seseorang saat mau membuat suatu tulisan adalah hal yang sangat penting. Seringkali kita berfikir terlalu keras agar segera memperoleh ide apa yang akan kita tulis.
Sebenarnya ide bisa datang dimana saja tanpa harus memikirkannya dengan keras. Mengapa harus berpikir keras jika kita bisa mendapatkan ide di sekitar kita? Misalnya kita sedang melihat sebuah lukisan yang terpajang di kamar lalu bayangkanlah apa saja yang ada di lukisan itu, siapa yang melukisnya,dan lain-lain yang terkait dengan lukisan itu, itu semua dapat dijadikan tulisan.
Ide akan muncul saat kita tidak memikirkan beban-beban yang ada di kepala kita. Terkadang ada yang menghambat saat kita ingin menulis, misalnya takut ejaan salah, tidak sesuai EYD, kata-kata yang digunakan tidak pas atau tidak baku. Semua itu akan menghambat kita untuk mulai menulis. Bagaimana solusinya? Jika ide itu sudah datang maka jangan tunda untuk menulis. Tulislah apa yang ada di kepala tanpa mengeditnya, tulis dengan gaya bebas. Lalu setelah semua ide selesai dituangkan, tiba saatnya untuk merevisi tulisan kita.
Kesimpulannya adalah jika kita ingin pandai menulis, maka sering-seringlah menulis. Menulis apa saja yang ada di kepala kita. Dengan itu maka kita akan terbiasa untuk menulis. Nah sekarang mulailah menulis!
Sumber : (http://tupperware.co.id/chc/artikel_detail.aspx?id=6)
Sabtu, 23 April 2011
Langganan:
Postingan (Atom)