Tentang Bingklas

Bingklas 7E sudah diperkenalkan, susunan OSIS sudah, hmm, sekarang simak bingklas seluruh kelas 7 ya!
Bingklas 7A
Kak Faiz Rizki (Ketua PK) : Wah, ketua PK ada di 7A! Pastinya seneng dan bangga ya kalau bisa dibimbing sama kak Faiz? Selain ketua PK, ia juga tergabung sebagai anggota tim basket di SMPN 5 ini. Enggak heran, kalau postur tubuhnya yang tinggi semampai itu membuatnya tampak keren.
Kak M.Shiddiq Nabawi (Sekretaris Umum) : Kakak yang akrab dipanggil Kak Shiddiq ini menjadi idola di kelas 7A maupun seluruh kelas 7. Mengapa? Bulu matanya yang lentik itu bikin cewek-cewek keblinger deh! Kak Shiddiq juga lucu dan ramah lho. Terkadang, Kak Shiddiq juga suka berkutat dengan kamera selama di MPLS ini. Ya, Kak Shiddiq kayaknya fotografer handal deh! Hehehe…
Teh Diandra Aulia (Ketua Sekbid IX) : Nah, ini dia bingklas yang paling cantik di 7A! Biasanya, teteh ini dipanggil Kak Mano. Soalnya, mirip sama Manohara sih! Tapi, jelas dong Kak Mano ini lebih cantik ;) Suaranya yang besar membuat anak-anak kagum dengannya.

Bingklas 7B
Teh Maulia Azzahra (Wakil Humas II) : Teteh yang akrab dipanggil The Lala ini gokil, heboh, plus ramelah! Maklum, Teh Lala ini kan tergabung menjadi anggota cheerleader di SMPN 5. Selain cantik, Teh Lala juga bisa ngebimbing adik kelasnya dengan baik lho. Terbukti, temanku yang dibimbing olehnya jadi tobat, HAHA.
Teh Rizdha Okkianty Yudha (Komisi I PK) : Sapa sang fotografer ini dengan panggilan Teh Kiki ya! Ya, Teh Kiki ini memang bertugas (kayaknya) jadi fotografer. Aku sempat duduk di belakangnya saat dia sedang mengambil gambar, oh hasilnya bagus sekali! Aku juga sempat mengobrol dengannya, Teh Kiki ini ramah. Aku juga senang melihat senyumnya, karena behel yang menghiasi giginya itu!
Teh Aulia Samanda (Ketua Humas) : Akrab dipanggil Teh Aulia. Aku enggak terlalu tau sih, hehe… Yang jelas, kalau tidak salah Teh Aulia ini murid RSBI.

Bingklas 7C
Teh Tsalitsa Kamila (Ketua Sekbid VI) : Namanya unik ya? Nama panggilannya juga unik lho, Teh Alis. Orangnya ramah, cantik, dan pastinya pintar! Aku emang enggak terlalu kenal sih, cuma kenal lewat dunia maya doang. Tapi, temen-temenku di 7C mengaku senang bisa dibimbing oleh ketua sekbid VI ini.
Teh Insi Sani Alia (Wakil Ketua Sekbid VI) : Hati-hati dengan teteh yang satu ini, karena dia atlit anggar! Hehe, bercanda deng… Bingklas 7C yang akrab dipanggil Teh Insi ini baik kok. Cantik lagi! Kayaknya, temenku naksir deh ma Teh Insi, hehe :D
Kak Sangga Tirakat (Ketua Sekbid I) : Kakak yang satu ini akrab dipanggil Kak Sangga. Tapi, aku enggak terlalu tau tentang Kak Sangga hehe maaf ya!
Kak Ihsanuddin Karimullah (Wakil Ketua Sekbid !) : Rohani! Itu kebanggan dari kakak kita yang akrab dipanggil kak Ihsan. Dia sempat baca karya yang kedua. Alhamdulillah, mendapat respon baik. Makasih ya kak!

Bingklas 7D
*masih cari infromasi*

Bingklas 7E
Enggak usah diceritain lagi ya? Kan waktu itu udah pernah!

Bingklas 7F
Kak Aditia Ramdhani (Ketua Sekbid VII) : Kapten tim basket SMPN 5 Bandung ini akrab disapa Kak Adit. Orangnya ramah, keren (yaiyalah aura pemain basket gitu!), dan lucu haha! Aku suka dengan gengnya, Cop Skill.. Hahay :D *bener ga tulisannya?*
Kak Afif Muhammad Fadhil (Wakil Ketua Sekbid VII) : Akrab disapa Kak Afif. Aku enggak tau banyak tentang Kak Afif, hehe…
Teh Sandrina Fitri (Sekretaris II) : Alumni dari SDku, SD BPI ini akrab disapa Teh Sandrina. Aku juga enggak tau banyak tentang teh Sandrina, hehe.. :D

Bingklas 7G
*masih cari informasi*

Bingklas 7H
Teh Dita Sekar Arum : Ini nih yang minta dibikinin cerita, hehe… :D Special thank’s for you! Makasih Teh, udah ngasih aku kesempatan untuk ngedokumentasiin kakak-kakak OSIS! Teteh kita yang satu ini akrab disapa Teh Dita. Senyumnya manis. Orangnya juga ramah. Enggak hanya ramah ke adik kelas yang dibingklas-in sama Teh Dita. Tapi, ke seluruh anak kelas 7. Temenku di 7H mengaku senang bisa mendapat bingklas seperti Teh Dita.
*masih cari informasi lagi…*

Bingklas 7I
*masih cari infromasi*
Teh Dita, sekian yang bisa Dina tulis. Maaf ya kalau jelek! Maaf juga kalau ada salah penulisan nama, jabatan, dan tugas sebagai bingklas.
Makasih ^_^

OSIS SMPN 5 Bandung 2010-2011

Jika kemarin, Dina memperkenalkan kakak-kakak OSIS yang menjadi bingklas 7E, kali ini Dina akan memperkenalkan seluruh kakak-kakak OSIS.
Susunan Pengurus OSIS Periode 2010/2011
Ketua PK : Faiz Rizki
Wakil Ketua PK : Haidar Ali R
Sekretaris PK : Fadella Kharisma
Komisi I PK : Rizdha Okkianty Yudha
Komisi II PK : Revania Fairuz
Ketua Humas : Aulia Samanda
Wakil Humas I : R.M. Alfysa Dwikatama
Wakil Humas II : Maulia Azzahra
Ketua OSIS : Reva Alif Perkasa
Wakil Ketua I : Delita Nursyafitri
Wakil Ketua II : Erisha Aryanti
Sekretaris Umum : M.Shiddiq Nabawi
Sekretaris I : Sandrina Fitri
Sekretaris II : Zara Nurnazmi
Bendahara I : Lia Nurul Sakinah
Bendahara II : Ulfah Hasanah
Ketua Sekbid I : Sangga Tirakat
Ihsanuddin Karimullah
Ketua Sekbid II : Shabrina Nur Amalina
Vina Fitriani
Ketua Sekbid III : Dhiva Azhara
Alia Dinda Lestari
Ketua Sekbid IV : Tsalitsa Kamila
Gheizhara Aghatta
Ketua Sekbid V : Mutiara Prayagani
Dianati Fadiah
Ketua Sekbid VI : I Komang Ananta
Insi Sani Alia
Ketua Sekbid VII : Aditia Ramdhani
Afif Muhammad Fadhil
Ketua Sekbid VIII : Rezi Nizma
Dita Sekar Arum
Ketua Sekbid IX : Diandra Aullia
Salma Afifah
Ketua Sekbid X : Indira Ayu Revita

Semuanya, cantik-cantik dan cakep-cakep. Hehe. Enggak hanya dari tampang saja lho, hati mereka juga baik! Apalagi, otak mereka juga enggak kalah kerennya. Mereka semua berprestasi, di kelasnya pasti masuk 10 besar. Beberapa diantaranya, juga masuk kelas RSBI. Aku juga kagum lho sama mereka. Mengapa? Mereka semua merelakan seminggu untuk membimbing murid-murid kelas 7, dan tidak ikut pelajaran di kelas. Ah, sungguh mulia hati mereka ini! Makasih ya kak atas bimbingannya!
NB : Cerita ini spesial buat kakak-kakak OSIS terutama Kak DITA SEKAR ARUM yang udah pesen ke aku buat bikinin ceritanya. Maaf ya, kalau terlalu singkat, dan kurang bagus. Soalnya, aku enggak terlalu tau tentang kakak OSIS yang lain. Maaf juga kalau ada salah penulisan nama. Semoga suka dengan cerita ini!

Spesial Kak DIANATI FADIAH

Aku ingat, 9 Juli 2010, hari pertamaku di SMPN 5 Bandung. Di hari itu, aku bertemu dengan teman teman baru, guru guru baru, dan tentu saja kaka kelas baru. Di antara kaka kelas itu akan ada yg menjadi pembimbing kelas 7E, kelasku. Benar saja, 3 orang kaka osis menjadi pembimbing kelas (bingklas) 7E. Hmm.. Mereka toh bingklasku. Ga ada kesan apa-apa ketika bertemu merka. Aku kecewa sih. Kenapa ya bingklasku bukan Teh Lala atau Teh Erisha. Tapi, aku salah. Justru, bingklas 7E itu baik banget. Ada Teh Dian, Kak Komang, dan Kak haidar.
Teh DIANATI FADIAH, satu-satunya bingklas perempuan di 7E. Dia cantik, hatinya secantik wajahnya. Aku tau, di hari pertama itu dia sedikit bingung. Dia melihat kebosanan di wajah wajah mungil 7E. Tapi, dia bersikeras untuk memimpin. Dia berusaha membuat anak anak tertawa.
Aku suka wajah cantiknya. Aku suka kelembutan hatinya. Aku suka cara dia bercerita. Aku suka gaya bicaranya. Aku suka dengan nasehat-nasehatnya. Aku suka dengan cara dia memimpin.
Sungguh, aku mengaguminya. Selain itu dia ramah terhadap adik kelas. Dia mau bergaul dengan adik kelasnya. Dia mau mengobrol bersama adik kelasnya. Aku menyenanginya, tapi di sisi lain aku menyeganinya. Mengapa? Jabatansebagai wakil ketua sekbid 5 atau wakil penyelenggara MPLS menjadi alasanku menyeganinya. Aku bersyukur ceritaku yang berjudul FORMULA AYESHA dapat dibaca dan diberi masukan oleh orang penting di pelaksanaan MPLS itu. Semoga masukannya dapat menjadi bahan intropeksi. Sayang, aku tak sempat menunjukkan karya pertamaku yang berjudul Fairy School. Kalau ada kesempatan, akan kutunjukkan bersama karya ketigaku yang baru saja terbit, Ice Cream for Share.
Hari ke hari berlalu. Akhirnya, MPLS pun selesai. Aku pun harus berpisah dengan bingklas 7E. Ah berat rasanya kalau aku harus berpisah. Aku udah merasa cocok dengannya. Aku sayang, sayang sebagai kaka. Mau dianggap lebay atau gimanapun juga aku tetep sayang. Aku menganggap dirinya sebagai kaka aku sendiri. Lebay? Ya begitulah. Mudah-mudahan dengan ditulisnya tulisan ini, teh dian ingat selalu denganku. Makasih teh atas bimbingannya.. :')

Bingklas 7E

Bingklas 7E...
Pertama ketemu sama bingklas 7E di hari Jum'at. Ada Teh Dian, Kak Komang, dan Kak Haidar. Hm, itu toh bingklas aku. Jujur, pertama ketemu aku enggak ada kesan apa-apa. Tapi, ternyata aku salah. Aku bener-bener seneng dapet bingklas sebaik mereka. Dapet bingklas selucu mereka. Dapet bingklas yang bisa kasih nasehat. Dapet bingklas yang bener-bener nagasih kita berbagai materi. Uh, ya ampun makasih banget aku udah dapet bingklas sebaik mereka! Pertamanya, aku berharap dapet Teh Lala karena adik kelas kakaknya aku hehehe. Sama Teh Erisha karna cantik banget ;)) Tapi, ternyata wajah cantiknya teh Dian sama hatinya enggak kalah ramah ;))
Menurut aku mereka itu..
Teh Dian : Lengkapnya, Dianati Fadiah. Teh Dian wakil penyelenggara MPLS lho. Jabatannya di OSIS wakil Sekbid 5 kalo nggak salah. Wajah cantiknya itu bener-bener mencermikan isi hatinya. Jujur, teh Dian baik banget. Seneng dan bangga punya bingklas kayak Teh Dian. Walaupun, Teh Dian sendiri cewe diantara bingklas yang lain, Teh Dian tetep percaya diri. Ya namanya juga SMP. Aku suka banget dengerin cara ngomongnya Teh Dian ngomong. Lucu banget! Makasih Teh Dian udah bimbing dina selama ini yaa..
Kak komang : Lengkapnya, I Komang Ananta Aryadinata. Jabatannya di OSIS kalo nggak salah sih ketua sekbid 6. Kak Komang ini tinggi banget lho. Paling tinggi seosis. Waaw kereeen! Wajahnya cakep lagi, hehehehehe :D aku liat di twitter, Kak Komang tak bisa hidup tanpa buku. Ih sama banget deh HAHA. Oh iya, Kak komang ini kelas RSBI juga lho, pasti jago bahasa inggris deh! Aku juga seneng banget pas Kak Komang bilang "medina itu kan penulis" waktu di kelas. Makasih ya kak.. Bukan bermaksud sombong sih hehehe. Makasih banget atas bimbingannya..
Kak Haidar : Lengkapnya, Haidar Ali R (kalo nggak salah). Jabatannya Wakil PK, kalo nggak salah lho. Kak Haidar itu lucu banget. Aku juga seneng banget kalo kak haidar udah ngomong "mengocok perut" lucu deh! Nggak kalah lucu sama Kak Komang dan Teh Dian kok.. Aku juga suka ngeliat tingkah2 Kak Haidar yg lucu hehehe. Dan, aku paling suka pas Kak Haidar nyanyi hymne SMP 5 hehe. Makasih ya kak atas bimbingan dan leluconnya selama ini.

Nah, itu dia bingklas 7E yang udah ngebimbing Dina selama ini. Sedih rasanya kalo harus pisah sama mereka. Huaa.. :(
Jangan lupain dina ya kak!

Kenangan Hari Ini :')

Haah.. Akhirnya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 5 selesai juga. Seneng sih, jadi enggak disuruh bawa macem-macem lagi. Cuma, sedih juga soalnya harus pisah sama kakak bingklas 7E yang baik dan lucu banget, Teh Dian, Kak Komang, dan Kak Haidar. Huhuhu... :(
Untunglah, besok kayaknya masih bisa seru-seruan bareng. Soalnya, besok masih ada kegiatan pengenalan ekskul. Dina sih ingin ikutan Angklung. Hmmm, tapi tadi sama kakak kelas diajakin ikut paduan suara. Tapi kan suara dina pas-pasan (curhat). Dina sebenernta ingin sih ikut paduan suara soalnya ada Teh Dian! Cuma liat nanti aja kali ya...
Dina juga seneng, akhirnya cerita dina yang berjudul Formula Ayesha bisa dibaca oleh beberapa teman dan kakak kelas dina. Alhamdulillah, mereka suka, tapi kata Teh Dian sama kakak osis yang lain kurang panjang. Buat bahan intropeksi ke depan nih hehehe.
Oh iya, waktu kelas 7E disuruh bikin yel-yel, aku disuruh bikin hehehe. Soalnya, kata mereka aku penulis. Padahal, asalnya itu mereka enggak tau lho aku penulis. Tapi, Kak Komang bilang. Ah, makasih ya kaaa! Aku seneng kalau bakatku bisa ngebantu orang lain. Ya, walaupun yel-yel 7E ga menang, tapi kita udah mempersembahkan yang terbaik buat semuanya terutama bingklas 7E yang udah setia ngebimbing!
Nih yel-yelnya :
(Lagu Sinchan)
Kami 7E kelas yg terkompak di SMP 5,
Oh kerennya kami keren sekali,

Karena itu kami jadi semangat,
Berusaha berprestasi di sini,

Matahari menyinari kebersamaan 7E,
Karena itu kelas kami selalu ceria,

Kelas 7E merupakan tempat bermain yang asyik,
Bersama teman-teman canda tiada henti-hentinya,

Bingklas kami
Kak Dian, Kak Komang, dan juga Kak Haidar,
Oh senangnya mereka baik sekali

(Lagu Satu Dua Tiga)
Satu satu sayang Kaka Dian
Dua dua sayang Ka haidar
Tiga tiga sayang Kaka Komang
Satu dua tiga sayang kaka bingklas

Slogan Kelas : 7E always trying to be better than yesterday!

Makasih ^_^

Sebuah Penyesalan

Ah, akhirnya keinginan Dina untuk ngepost cerpen pertama Dina terwujud! Ini nih cerpen pertama yang dina buat pas kelas 5. Cerpen ini jadi juara di perlombaan membuat cerpen antar kelas 5 SD BPI 2009-2010 lho, hehe.. Juara 1 lho. :D Sombong banget ya Dina!
Baca cerpennya yuk! Nanti kasih komentar, ok?

Sebuah Penyesalan

Sekarang di SD nya Cici atau SD Pelita Emas tuh lagi jamannya Nintendo DS, itu loh semacam gameboy gitu yang harganya juga bisa dibilang mahal. Maklumlah SD Pelita Emas itu SD yang rata-rata muridnya anak pejabat, artis, atau orang penting lainnya. Biaya sekolahnya pun tidak bisa dibilang murah. Fasilitasnya sangat lengkap ada lab computer, lab bahasa , perpustakaan, ruang seni musik, gedung olahraga, dan kelas yang sangat nyaman. Karena itu biayanya tidak bisa dibilang murah. Cici yang yang sedang melamuni NDS temannya Vira tiba-tiba tersadar dari lamunannya karena dikejutkan oleh Peni.
“Hayo lagi ngelamunin siapa?” Peni bertanya sambil menepuk bahu Peni.
“Iya nich ngelamunin si Arya ya?” timpal Vira. Arya anak laki-laki yang cukup populer dikelas 5A karena dia jago main basket, dan Cici tuh suka sama Arya tapi engga pernah kesampean.
“Enak aja!” Cici menjawab dengan ketus, bel masuk pun berbunyi. Cici buru-buru masuk kelas disusul yang lainnya. Vira dan Peni tampak bingung, tapi mereka tidak berani menanyakannya.
Di pelajaran Matematika itu Cici melamun terus, tidak memperhatikan. Padahal biasanya dia paling serius dalam pelajaran ini soalnya dia engga mau kalah kalo lagi menjawab soal-soal di papan tulis sama Frida yang langganan juara kelas. Pikiran gadis yang ramah, baik, cerdas, dan berjilbab itu terpusatkan ke NDS. Sebenarnya Cici bisa saja beli NDS maklumlah papanya Cici itu pejabat penting tapi sekarang bukan lagi papa Cici dituduh korupsi dan semenjak itu papanya Cici juga sakit kanker otak yang memerlukan biaya banyak, kakak Cici juga tahun ini akan masuk kuliah.
“Cici coba kamu kerjakan soal ini!” perintah Bu Rini sambil menuliskan soal pecahan di papan tulis. Cici sangat terkejut tapi dia tetap maju ke depan untuk mengerjakan nya. Untungnya Cici dapat mengerjakannya, tak lama kemudian bel pulang berbunyi. Anak-anak 5A bubar, seperti biasa Anggi menumpang ke mobil Cici karena rumahnya satu arah. Sebenarnya mobil itu harus dijual tetapi Cici menolak akhirnya 2 motor automaticlah yang dijual untuk biaya perawatan papa. Tak lama kemudian Anggi turun dari mobil Swift Cici dan mengucapkan terima kasih. 15 menit kemudian Cici sampai di rumah tingkat 2 yang dilengkapi kolam renang.
“Assalamualaikum.” Cici mengucapkan salam pada mamanya.
“Wa’alaikumsalam.” Mama menjawab salam Cici.
“Ayo cepat makan siang!” ajak mama.
“Iya.” jawab Cici.
Seusai makan siang Cici menggunakan waktu luangnya untuk menghitung uang, karena hari itu tidak ada PR dan ulangan.
“Uang di bank ada Rp 2.500.000,00 , di mama ada Rp 1.750.000,00.” ucap Cici sambil menghitung uang.
“Semuanya ada Rp 4.250.000,00. Untuk perawatan papa bulan ini masih nunggak Rp 2.500.000,00 , jadi sisanya tinggal Rp 1.750.000,00.” Cici merinci.
Mama yang kebetulan lewat kamar Cici bertanya.
“Sedang apa Ci?” mama bertanya.
“Oh, engga kok ma, Cici lagi menggambar.” Cici terpaksa berbohong karena dia tidak mau mama tau , dia mau dia membeli NDS dengan uang sendiri.
“Oh, ya udah mama ke bawah ya Ci.” mama bergegas ke bawah.
Saat makan malam Cici sangat cepat menghabiskannya, seusainya dia langsung bergegas untuk tidur. Keesokan harinya di sekolah Cici tidak jajan dia membawa bekal dari rumah, jatah uang jajannya ditabung untuk biaya papa dan untuk membeli NDS.
“Ci, ke kantin yuk!” ajak Anita.
“Engga dech aku bekel.” Cici menolak ajakan Anita dengan halus.
“Oh, ya udah aku sama Peni aja ke kantinnya.” Anita agak kecewa, dia pun ke kantin bersama Peni.
Kejadian itu terjadi kira-kira sekitar 2 minggu lebih. Tepat di hari Cici akan membeli NDS, Anita bertanya kepada Cici.
“Ci, jadi beli NDS engga? Anita bertanya sambil asyik memainkan game Cooking Mama 2 di NDS milik Vira.
“Iya, jadi engga?” Vira menimpali.
“Insya Allah nanti sehabis pulang sekolah, kamu jadi engga Ta?”
Cici bertanya pada Anita.
“Kayanya engga soalnya kakak aku maunya PSP.” jawab Anita dengan kesal karena kalah di game Cooking Mama 2.
Bel masuk berbunyi anak-anak bergegas masuk kelas untuk melanjutkan pelajaran di jam terakhir. Pelajaran terakhirnya adalah IPA, hari ini mereka semua akan ulangan tentang Pesawat Sederhana. Semua mengerjakan dengan tenang. Bel pulang berbunyi anak-anak pun mengumpulkan ulangannya dan bergegas pulang ke rumahnya masing-masing.
Sesampainya Cici di rumah, Cici segera berganti pakaian dan makan siang. Kak Herman yang akan mengantar Cici membeli NDS sudah siap.
“Ci, jadi beli NDS? tanya mama.
“Jadi ma, memang kenapa? Cici bertanya.
“Ya engga apa-apa, engga bakal dikasih untuk biaya papa? tanya mama dengan penuh harap.
“Nanti kalau Cici udah punya uang dikasih ke papa dech.” jawab Cici sambil menghabiskan buah semangka yang disediakan mama untuk cuci mulut.
“Ya sudah dech terserah kamu.” Mama menjawab dengan lesu, mama sangat berharap kalau anak bungsunya itu berubah pikiran.
Kak Herman dan Cici berangkat memakai mobil Swift. Rencana mereka pergi ke BEC lalu ke RSHS untuk menengok papa. Tak lama kemudian mereka sampai di BEC mereka pun memasuki toko Game City yang terletak di lantai 2. Cici memilih NDS berwarna merah muda dan diisi dengan game-game yang ia suka. Kak Herman membeli kaset PS Harry Potter and The Order Of Pheonix. Sementara mereka berdua asyik melihat-lihat mama cemas karena keadaan papa tambah kritis. Diperkirakan oleh dokter papa sudah tidak bisa tertolong. Mama mencoba menghubungi kak Herman, tetapi ponsel kak Herman tidak aktif. Mama pun menghubungi Cici,, tetepi sialnya ponsel Cici tertinggal di rumah. Mama pun putus asa, akhirnya mama berhenti menghubungi kak Herman ataupun Cici. 1 jam berlalu kak Herman dan Cici pun pergi menengok papa ke RSHS.
Ketika aku dan kak Herman sampai di ruangan papa, aku melihat mama, tim dokter dan para suster berkumpul mengelilingi papa. Mama sedang menangis tersedu-sedu. Sejenak aku berpikir, akupun mengerti sekarang papa sudah tak bernyawa. Aku berlari dan memeluk papa, tapi apa boleh buat papa sudah dipanggil oleh yang kuasa. Biaya perawatan papa masih tertunggak sebesar Rp 3.750.000,00 , sekarang aku sudah tidak punya simpanan uang lagi. Sekarang semuanya tidak punya uang simpanan lagi. Aku sangat menyesal telah membuang-buang uang hanya untuk membeli NDS.
“Buat apa aku beli NDS, kalau tahu jika papa akan pergi secepat ini!” aku berujar dalam hati.
“Aku tergoda Vira!” Cici menyalahkan dirinya dalam hati.
Ketika papa dikubur, kami semua sangat sedih. Sanak saudara semua datang. Kami sekeluarga besar sangat berduka cita. Di usia papa yang masih cukup muda, 43 tahun papa sudah diambil nyawanya. Aku, mama, kak Herman ditinggalkannya.
“Papa semoga kau terjaga di sana.” aku mendoakan sambil menitikkan air mata.

Gimana? hehe..
Makasih ^_^

MPLS di SMPN 5

Kalian tau apa itu MPLS? Ya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Dina kan sekarang beranjak ke SMP. Hehehe..
Alhamdulillah, dina keterima di RSBI SMPN 5 Bandung. Di, SMPN 5 Bandung ini dina masuk kelas 7E. Dina udah punya temen baru lho.. Ada Vanya dari SD YWKA, Marika dari SD Merdeka, dan temen dina pas di SD dulu yang dulu juga sekelas, Icha dari SD BPI, hehe..
Hari pertama MPLS ini, kita disuruh bawa macem2, yaitu :
1. Makanan Berat --> Nasi Terbang --> Nasi pake sayap ayam :))
2. Snack --> Hantu Manis --> Coklat Suzanna
3. Minuman --> Juice Teknologi --> Juice Apple or Juice Blackberry
Unik ya? Untung, di hari pertama ini tugasnya enggak sulit! Nah, tugas untuk besok yg susah. Yaitu :
1. Makanan Berat --> Nasi Goreng Ceria --> Katanya sih nasi goreng (matanya pake sosis, dan bibirnya dari saos yg dibentuk senyuman)
2. Snack --> Rambut Nenek --> Katanya sih permen kapas merk Koala..
3. Snack --> Coklat 17cm --> Ada yg bilang coklat cadbury, silver queen, dan gerry pasta..
4. Minuman --> Air tak terlihat --> Air mineral deh kayaknya!
Bantu dina menebak tugas untuk besok yuk!
Makasih ^_^

Diundang ke Penutupan Pelatihan Menulis KKPK

Halo teman-teman.. Dina mau berbagi cerita nih. Sekitar dua hari yg lalu, dina ditelpon sama penerbit DAR! Mizan. Ada apa coba? Dina diundang ke penutupan pelatihan menulis KKPK! Ya, tanggal 3,4, dan 10 Juli itu lagi ada pelatihan menulis KKPK di gedung Mizan bandung. Di tanggal 10, penutupannya, dina diundang ke sana. Wah, senangnya ^^
Rencananya dina juga mau bawa naskah PBC yang baru selesai. Naskahnya mau dikasihin ke Kak Mahdi, editor PBC.
Doain biar lancar ya..
Makasih ^_^

Baru Buka Blogspot Lagi

Halo semuanya! Liburan kemana nih? Udah mau selesai nih liburannya. Kalian masuk tanggal berapa? Kalo dina besok tanggal 9 udah masuk. Soalnya, dina mau pengarahan untuk MOS. Hehe..
Oh iya, maaf ya, dina baru buka blogspot lagi. Soalnya rada-rada males gitu..
Hehe
Makasih ^_^